6 Etika Ketika Chat Dengan Atasan yang Sering Dilupakan

6 Etika Ketika Chat Dengan Atasan yang Sering Dilupakan – Komunikasi merupakan suatu hal yang umum dilakukan oleh semua orang. Mereka saling berinteraksi, saling memberi kabar atau menyampaikan informasi. Di jaman modern ini, komunikasi menjadi lebih mudah karena berkembangnya teknologi smartphone yang memungkinkan kita untuk berkomunikasi jarak jauh. Namun, terkadang orang-orang melupakan etika ketika chat dengan orang lain. Mereka dengan santainya chat tanpa memperhatikan etika. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai 6 Etika Ketika Chat Dengan Atasan yang Sering Dilupakan. Sebenarnya bukan Cuma untuk atasan saja, tapi ini berlaku untuk semua orang. Yuk, simak pembahasannya..
Etika Ketika Chat

6 Etika Ketika Chat Dengan Atasan yang Sering Dilupakan – Komunikasi merupakan suatu hal yang umum dilakukan oleh semua orang. Mereka saling berinteraksi, saling memberi kabar atau menyampaikan informasi.

Di jaman modern ini, komunikasi menjadi lebih mudah karena berkembangnya teknologi smartphone yang memungkinkan kita untuk berkomunikasi jarak jauh.

Namun, terkadang orang-orang melupakan etika ketika chat dengan orang lain. Mereka dengan santainya chat tanpa memperhatikan etika.


Dalam artikel ini akan dibahas mengenai 6 Etika Ketika Chat Dengan Atasan yang Sering Dilupakan. Sebenarnya bukan Cuma untuk atasan saja, tapi ini berlaku untuk semua orang.

Yuk, simak pembahasannya..

Etika Ketika Chat Dengan Atasan yang Sering Dilupakan

Etika Chat

Etika 1 : Memilih Waktu Chat yang Tepat


Etika dalam chattingan yang pertama kali harus diperhatikan adalah kapan waktu yang tepat untuk memulai komunikasi dengan atasan.

Emang harus yah, Bang?

Di era yang serba digital ini memang memungkinkan kita untuk bisa berkomunikasi dengan siapa pun dimana pun dan kapan pun dalam 24 jam selagi ada koneksi internet.

Namun, demi menghindari ketidaksopanan terhadap atasan, maka saya sarankan untuk menghubungi atasan pada jam kerja atau jam-jam santai. Etika ini sering diabaikan oleh sebagian orang sehingga mereka seenaknya chat atasan di jam-jam tidur.

Kecuali, dalam keadaan sangat mendesak atau ada kepentingan tertentu yang mengharuskan kita untuk menghubungi sang atasan. Ingat ya, kalau ada urusan mendesak.

Misalnya, ketika gudang penyimpanan kebakaran pada pukul 21.34 WIB, kamu tidak perlu menunggu jam 08.00 pagi untuk memberitahukan bahwa gudang penyimpanan terbakar, keburu ludes kebakar itu mah.

Atau biasanya, seorang pelamar kerja yang hendak melamar pekerjaan melalui media whatsapp, maka waktu yang paling tepat adalah pada waktu jam kerja.
Inilah pentingnya etika dalam chattingan.

Etika 2 : Membuka Percakapan dengan Hal yang Baik


Etika ini yang sering dilupakan oleh banyak orang. Saya sering menemukan orang-orang yang melupakan etika kesopanan ini dalam membuka chattingan dengan orang lain, entah di grup maupun personal chat.

Ya walaupun itu dengan teman sebaya, namun bila menjadi kebiasaan maka akan menjadi suatu kebiasaan buruk. Akibatnya, etika dalam chattingan yang benar mulai luntur dalam dirinya.

Contohnya,

“P”
“Woy”
“Cuk”

Dan lain sebagainya. Bagaimana perasaan kamu ketika menerima pesan dengan awal yang seperti itu? Sangat menjengkelkan memang.

Trus yang baik gimana, Bang?

Mulailah sebuah chat atau percakapan dengan sesuatu yang baik dan lebih indah agar lawan chat yang menerima pesan kita merasa senang dan dihargai.

Kalau orang muslim, awali dengan ucapan salam “Assalamu’alaikum wr. wb.”

Jika tidak, bisa juga menggunakan ungkapan Selamat Pagi, Selamat Siang, dan Selamat Malam. Tambahkan kata Bapak/Ibu agar lebih sopan.

Kemudian baiknya diikuti dengan kalimat Mohon maaf menggangu waktunya. Dan dilanjutkan dengan tujuan atau keperluan kamu ingin chat atasan kamu.

Contoh yang sering saya lakukan,

"Assalamu’alaikum wr. wb.
Selamat pagi, Pak. Mohon maaf mengganggu waktunya, saya ingin menanyakan perihal laporan kemarin yang sudah saya kirimkan kepada Bapak. Apakah sudah fix atau masih ada yang harus saya revisi?
Sebelumnya terima kasih, Pak"

Atau singkatnya,

"Selamat malam, Bu. Maaf mengganggu waktunya. Perihal meeting besok, apa yang harus saya persiapkan?"

Lebih enak diterima dan dibaca kan? Daripada hanya dengan “P” itu akan si atasan merasa tidak dihargai sebagai atasan. Etika semacam ini harus dihilangkan dan gunakan etika yang baik dalam chattingan.

Mungkin berita ini bisa memberikan gambaran pentingnya etika dalam chattingan dengan atasan, yang hanya karena mengirimkan emoticon ok, karyawan ini dipecat oleh atasannya.

Etika Ketika Chat yang baik

Hati-hati ya kawan, hal sepele pun bisa berdampak besar.

Etika 3 : Menggunakan Bahasa yang Formal


Ketika kamu menggunakan bahasa yang formal ketika berkomunikasi dengan atasan kamu, itu menunjukan bahwa kamu menghormati si atasan dan itu terlihat lebih sopan.

Kalau sudah akrab gimana, Bang?

Hmm...

...Saya sering melihat beberapa atasan dan bawahannya terlihat sangat akrab, layaknya teman yang sudah bersama sejak kecil.

Namun, seakrab apa pun kamu dengan atasan, jangan sampai melupakan etika, jangan sampai kamu lupa bahwa kamu adalah bawahan dan dia adalah atasan kamu.
Saya teringat dengan salah satu guru saya di sekolah yang mengatakan:

“Di luar sekolah, kalian adalah teman saya, teman nongkrong, teman ngobrol, kalian boleh melakukan apa saja dengan saya tanpa ada batasan. Tapi di dalam sekolah, kalian adalah murid saya dan saya adalah guru kalian, jadi disini hormatilah saya sebagai guru kalian. Ini hanya soal waktu dan tempat, ketika saya menjadi seorang teman dan ketika saya menjadi guru kalian,”

Jadi intinya, hormatilah atasan kamu meskipun kamu sudah sangat akrab dengannya. Gunakan bahasa yang formal sebagai bukti bahwa kamu memahami etika dalam chattingan dengan atasan.

Jangan menggunakan sapaan Aku tetapi gunakaan sapaan Saya, itu terlihat lebih sopan. Dan ingat, jangan menggunakan bahasa alay ala anak kekinian.

Etika 4 : Menerapkan 3 Kata Sakti


Etika selanjutnya dalam chat dengan atasan adalah menerapkan 3 kata sakti ini. 3 kata sakti ini hanya beberapa orang yang paham etika saja yang bisa menerapkannya di kehidupan sehari-harinya.

Tidak hanya dalam chattingan, 3 kata sakti ini harus kamu terapkan juga di keseharian kamu. Karena 3 kata ini sangat ampuh untuk menyenangkan hati orang lain.

Apa saja 3 Kata Sakti itu?

Yaitu: Tolong, Terima Kasih, dan Maaf.

Tolong. Ketika kamu ingin meminta bantuan kepada orang lain, entah itu bantuan kecil atau bantuan yang berat, sebaiknya mengucapkan kata tolong.

Contoh, “Tolong kirim berkasnya kepada saya, Pak,”. Atau ketika dengan teman, lebih baik lagi dengan menyebutkan nama terlebih dahulu, “Rez, bisa tolong ambilkan berkas yang ada dimeja itu,”.

Terima Kasih. Ucapkanlah terima kasih ketika kamu menerima pertolongan atau bantuan dari orang lain. Sekecil apapun bantuan itu, jangan sungkan untuk mengucapkan terima kasih. Karena kata itu akan membuat si pemberi bantuan akan merasa senang, dan itu fakta.

Maaf. Orang yang baik adalah orang yang mengakui kesalahannya. Ketika kamu melakukan kesalahan, minimal kamu meminta maaf meskipun kamu tidak bisa memperbaiki kesalahan itu. Hal itu bisa meredam kemarahan atasan walau tidak keseluruhan, setidaknya kamu mengakui bahwa kamu itu salah.

Jangan lupa, terapkan 3 kata sakti tersebut di kehidupan sehari-hari kamu dan rasakan perbedaannya, rasakan perasaan gembira ketika kamu mengucap atau mendengar 3 kata itu.

Etika 5 : Hindari Spam Chat


Spam merupakan pengiriman pesan yang sama secara berulang-ulang atau pengertian jaman sekarang adalah mengirim pesan tidak penting dengan jumlah banyak.

Hal ini tentunya perlu dihindari. Selain mengganggu, tindakan ini juga akan membuat orang yang kamu spam marah. Apalagi spam ke atasan kamu, bisa dapet SP 1 wkwk.

Etika 6 : Hindari Penggunaan Capslock


“SELAMAT SIANG, PAK. BAGAIMANA MEETING HARI INI?”

Penggunaan capslock untuk semua teks pada chat bukanlah hal yang baik. Karena hal ini menggambarkan seperti orang yang sedang marah atau emosi. Jadi, hindarilah penggunaan capslock yang berlebih seperti yang dicontohkan diatas.

Dan jika ada orang yang melakukan itu, positive thinking saja, mungkin tombol capslocknya jebol wkwk.

Demikian 6 Etika Ketika Chattingan Dengan Atasan yang Sering Dilupakan. Semoga bermanfaat, dan...

Salam Netpelajar!
Calon Blogger dan Internet Marketer Profesional

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar untuk kami
© NETPELAJAR. All rights reserved. Developed by Jago Desain