Fakta dan Manfaat Jalan Kaki yang Harus Kamu Ketahui

Jalan kaki jangan disepelekan, bagi risiko diabetes ada manfaatnya lho. Sebelum adanya kendaraan di dunia ini, para manusia berpindah ke tempat satu ke tempat lainnya dengan berjalan kaki. Bahkan saat ini pun di negara-negara maju, mayoritas penduduknya lebih memilih berjalan kaki daripada naik kendaraan. Di Indonesia, masih banyak orang yang menyepelekan olahraga jalan kaki ini. Namun pada fakta dan manfaatnya sendiri, meskipun jalan kaki terkesan sederhana dan sangat mudah untuk dilakukan, ternyata memberikan manfaat yang begitu besar. Dalam artikel ini akan membahas tentang fakta dan manfaat jalan kaki yang mungkin belum kamu ketahui.
Fakta dan Manfaat Jalan Kaki yang Harus Kamu Ketahui
Jalan kaki jangan disepelekan, bagi risiko diabetes ada manfaatnya lho.


Sebelum adanya kendaraan di dunia ini, para manusia berpindah ke tempat satu ke tempat lainnya dengan berjalan kaki. Bahkan saat ini pun di negara-negara maju, mayoritas penduduknya lebih memilih berjalan kaki daripada naik kendaraan.

Di Indonesia, masih banyak orang yang menyepelekan olahraga jalan kaki ini. Namun pada fakta dan manfaatnya sendiri, meskipun jalan kaki terkesan sederhana dan sangat mudah untuk dilakukan, ternyata memberikan manfaat yang begitu besar.

Dalam artikel ini akan membahas tentang fakta dan manfaat jalan kaki yang mungkin belum kamu ketahui.

Fakta dan Manfaat Jalan Kaki


Beberapa fakta dan manfaat ini bisa didapatkan ketika kamu melakukan olahraga jalan kaki. Apa sajakah itu? Berikut pembahasannya...


1. Menurunkan Risiko Diabetes


Manfaat jalan kaki yang pertama adalah dapat mengendalikan kadar gula darah dengan efektif.

Kenapa bisa begitu?

Berdasarkan sebuah penelitian, dihasilkan fakta bahwa rutin melakukan jalan kaki dalam waktu 15 menit saja setelah makan, baik itu sarapan pagi, makan siang, atau makan malam akan membantu tubuh mengendalikan kadar gula dengan lebih baik.

Dampak ini bahkan bisa jauh lebih baik jika dibandingkan dengan berjalan kaki selama 45 menit dalam sekali waktu saja.

Jadi...

Melakukan aktivitas jalan kaki setelah makan bisa membantu menurunkan risiko diabetes. Bagi penderita diabetes, hal ini juga bisa membuat risiko terkena kompilasi bisa diturunkan secara signifikan.

Pakar kesehatan menyebut hal ini disebabkan oleh kemampuan berjalan kaki dalam mempengaruhi metabolisme tubuh dan sensivitas insulin.

Dengan adanya produksi insulin yang cukup ini, maka gula darah pun bisa diubah menjadi energi sehingga tidak akan memicu lonjakan kadar gula darah yang berbahaya.

2. Dapat Membakar Kalori


Seperti halnya berlari atau bersepeda, berjalan kaki ternyata juga termasuk dalam olahraga kardio.

Hal ini berarti rutin melakukan jalan kaki akan membuat kita membakar kalori dengan lebih baik. Bahkan, jika kita melakukan jalan cepat, jumlah kalori yang terbakar bisa mencapai 100 hingga 300 kalori yang banyak.

Apalagi jika kita melakukannya dalam waktu lebih dari 30 menit dengan medan yang cenderung menanjak.



3. Dapat Membuat Jantung Menjadi Lebih Kuat


Manfaat selanjutnya dari jalan kaki adalah menjadikan jantung menjadi lebih kuat. Hal tersebut tentunya akan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dengan signifikan.

Contoh...
Jika kita rutin melakukannya dalam waktu 30 menit setiap hari, maka risiko terkena penyakit jantung koroner bisa ditekan hingga 19% lebih rendah.

Semakin jauh jarak yang ditempuh atau semakin lama waktu yang digunakan untuk berjalan kaki, maka semakin baik pula manfaatnya bagi kondisi jantung kita.

4. Baik Bagi Kesehatan Tulang dan Sendi


Tidak hanya menjadikan jantung kita lebih kuat, berjalan kaki juga memberikan manfaat yang besar bagi tulang dan persendian kita.

Benarkah?

Pakar kesehatan menyebut rutin melakukan aktivitas jalan kaki akan membuat tulang menjadi semakin kuat dan sekaligus menurunkan risiko terkena osteoporosis dengan signifikan. Wow.

Selain itu, berjalan kaki secara rutin juga akan membuat proses pelumasan sendi akan berlangsung dengan lebih baik. Hal itu tentu akan membuat kondisi persendian kita terjaga dengan baik.

Tidak hanya itu, melakukannya juga akan membuat otot-otot di persendian akan semakin kuat dan sehat.

5. Dapat Membuat Energi Tubuh Meningkat


Tahukah kamu? Bahwa berjalan kaki ternyata bisa membantu kita mengatasi rasa lesu sekaligus membuat badan terasa jauh lebih bugar.

Mengapa demikian?

Hal ini disebabkan oleh sirkulasi darah yang meningkat saat berjalan kali. Kondisi ini tentu akan membuat distribusi oksigen ke berbagai bagian tubuh akan menjadi lebih baik.

Dampaknya, keseimbangan hormon dalam tubuh semakin membaik, khsususnya hormon kortisol, noepinefrin, serta epinefrin. Hormon itulah yang berpengaruh besar bagi energi tubuh.
Energi penuh, lesu menjauh.

6. Baik untuk Sistem Kekebalan Tubuh


Dan manfaat jalan kaki yang terakhir adalah sangat baik untuk sistem kekebalan tubuh.
Berdasarkan penelitian yang melibatkan sekitar seribu partisipan, dihasilkan fakta bahwa rutin melakukan jalan kaki minimal 30 menit setiap hari akan membuat sistem kekebalan tubuh meningkat dengan signifikan.

Dengan ini...
Risiko untuk terkena penyakit ringan seperti flu, pilek, dan batuk bisa ditekan hingga 43%.

Jadi...

Mari lakukan aktivitas jalan kaki selama kurang lebih 30 menit untuk menunjang kesehatan tubuh kamu. Semangat.

Kesimpulan


Meskipun jalan kaki merupakan salah satu aktivitas olahraga yang paling sederhana untuk dilakukan, namun jangan salah, terdapat manfaat besar bagi mereka yang rutin melakukannya.

Para peneliti setuju bahwa jalan kaki yang dilakukan secara rutin memberikan dampak yang besar untuk kesehatan dan kebugaran tubuh kamu.

Jadi, tunggu apalagi, keluar dan mulailah berjalan kaki.

Demikian pembahasan mengenai fakta dan manfaat jalan kaki yang harus kamu ketahui. Semoga bisa kamu terapkan untuk mendapatkan manfaat tersebut.

Semoga bermanfaat, dan..

Salam Netpelajar!

Calon Blogger dan Internet Marketer Profesional

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar untuk kami
© NETPELAJAR. All rights reserved. Developed by Jago Desain