
Ketumbar merupakan salah satu rempah yang biasa digunakan sebagai bumbu dasar di berbagai makanan khas Indonesia.
Bagi orang yang sering menghabiskan waktunya di dapur pasti tidak akan asing lagi dengan bumbu dapur yang satu ini.
Ketumbar dihasilkan dari biji tanaman ketumbar (Coriandrum sativum) yang sudah dikeringkan.
Selain untuk memperkaya cita rasa makanan, ternyata ketumbar juga dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan.
Rempah atau bumbu dapur yang satu ini memang sudah lama dipercaya sebagai obat herbal yang alami sejak dulu.
Berbagai Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan
Manfaat dari ketumbar sebagai bumbu dapur memang sudah tidak perlu diragukan lagi.Faktanya, selain sebagai penyedap rasa, ketumbar juga memiliki beragam manfaat untuk membantu masalah tubuh terkait masalah kesehatan dan kecantikan.
Ketumbar memiliki banyak nutrisi, mulai dari karbohidrat, protein, magnesium, lemak, kalsium, kalium, dan fosfor.
Seluruh kandungan nutrisi tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Tapi perlu diperhatikan!
Pada sebagian orang, ketumbar juga bisa memberikan efek samping bagi kesehatan.
Apa saja manfaat ketumbar untuk kesehatan?

1. Mengatasi Gangguan Pencernaan
Manfaat ketumbar yang pertama adalah untuk mengatasi gangguan pencernaan. Biji ketumbar dan daunnya akan membantu pencernaan menjadi lebih sehat.Perawatan rutin menggunakan ketumbar dapat mengatasi sindrom iritasi usus besar.
Bisa juga mengatasi masalah pencernaan seperti diare, sembelit, perut kembung, dan cacingan.
Caranya bagaimana?
Cukup siapkan biji ketumbar dan air. Kemudian rendam segenggam biji ketumbar dalam air selama kurang lebih 24 jam.
Setelah itu, saring biji ketumbar dan minum airnya saat perut kosong.
Mudah kan?
Minumlah setiap hari air dari rendaman biji ketumbar tersebut setiap hari untuk menyembuhkan gangguan pencernaan.
Biji ketumbar memiliki kandungan antioksidan dan serat makanan yang mempromosikan fungsi hati dan membantu pergerakan usus.
Biji ketumbar juga membantu produksi enzim pencernaan.
Bagi penderita gangguan pencernaan dan perut kembung, masukan biji ketumbar ke dalam makanan.
Selain itu, herbal yang satu ini dipercaya mampu mengatasi nyeri akibat irritable bowel syndrome (IBS).
2. Mencegah Diabetes
Manfaat ketumbar selanjutnya adalah mampu menjaga kadar gula darah sehingga baik untuk penderita diabetes.Hal ini dikarenakan biji ketumbar dapat merangsang insulin di dalam tubuh, sehingga mampu mencegah penumpukan gula dalam darah.
Biji ketumbar ini juga memiliki kandungan serat tinggi yang dapat bekerja menurunkan kadar gula darah sehingga dianggap baik apabila dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Bagaimana caranya?
Siapkan biji ketumbar dan air. Kemudian rendam segenggam biji ketumbar semalaman. Hari berikutnya, saring airnya dan minumlah.
Jika menderita diabetes dan kolesterol, maka disarankan untuk minum air ketumbar ini setiap hari.
Cara tersebut diyakini menurunkan kadar glukosa dalam darah, sehingga mampu menjaga gula darah yang sehat.
Langkah tersebut mengurangi jumlah LDL (Kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL (Kolesterol baik) dalam darah.
Meski demikian, penderita diabetes sangat disarankan untuk tetap melakukan pemeriksaan terhadap gula darahnya secara rutin untuk mengetahui efektivitas penggunaan ketumbar ini.
3. Mengatasi Flu dan Batuk
Batuk dan flu tidak sembuh-sembuh? Sudah minum berbagai obat belum juga sembuh?Ketumbar bisa menjadi alternatif pilihan untuk menyembuhkan masalah batuk danpilek.
Mengapa demikian?
Manfaat tersebut didapatkan dari kandungan vitamin C di dalamnya. Vitamin C dalam ketumbar adalah antioksidan kuat yang sangat baik dan penting untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Ketumbar memiliki banyak kandungan vitamin esensial seperti asam folat, vitamin A, dan beta-karoten, dan yang paling penting vitamin C.
Hal ini yang membuat biji ketumbar dipercaya sebagai pilihan yang tepat untuk mempercepat proses penyembuhan batuk dan pilek.
4. Mengatasi Infeksi Jamur dan Bakteri
Kesal dengan jamur yang tak kunjung hilang?Ketumbar solusinya.
Selain mengandung antioksidan, ketumbar juga diketahui memiliki sifat anti-jamur dan anti-bakteri.
Sehingga mampu mengatasai infeksi akibat jamur.
Dua sifat inilah yang menjadikan ketumbar banyak dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah akibat jamur maupun bakteri.
Termasuk konjungtivitas dan infeksi kulit akibat bakteri dan jamur.
Ketumbar juga dipercaya memiliki kemampuan untuk menjaga kesehatan kulit. Antibakteri dalam ketumbar bisa mengatasi masalah jerawat.
Tidak hanya itu, ketumbar dipercaya dapat mengatasai masalah kulit berminyak, meremajakan kulit, bahkan mencerahkan kulit.
Tentunya ketumbar dapat melindungi kulit dari infeksi bakteri dan jamur.
Tunggu apalagi.
5. Mencegah Menstruasi tak Teratur
Sering mengalami menstruasi yang tidak lancar? Pernah mengalami aliran menstruasi yang berat?Maka sertakan biji ketumbar ke dalam makanan sehari-hari.
Harus bagaimana?
- Siapkan enam gram biji ketumbar, satu sendok teh gula, dan satu liter air.
- Rebus enam gram biji ketumbar ke dalam setengah liter air.
- Tambahkan satu sendok teh gula ketika air mulai berkurang hingga setengahnya.
- Minumlah air campuran ini selagi masih hangat.
Mengapa harus demikian?
Karena biji ketumbar memiliki stimulan alami yang dapat merangsang kelenjar endokrin untuk mengeluarkan dan mempertahankan keseimbangan hormon yang tepat.
Sehingga meminimalisir rasa sakit dan mens akan lebih teratur.
6. Mencegah Anemia
Tahukah kamu?Bahwa biji ketumbar dapat membantu mencegah anemia.
Anemia terjadi akibat dari defisiensi besi dan akan berdampak negatif pada efisiensi transportasi oksigen oleh darah.
Biji ketumbar ini mampu mengatasi defisit zat besi.
Kandungan banyak vitamin dan mineral penting termasuk zat besi yang mencegah anemia.
7. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Biji ketumbar memiiki sifat anagetik yang dapat membantu meredakan sakit gigi.Selain itu, antibakteri yang ada di dalam ketumbar sangat baik untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi,
karena salah satu penyebab utama masalah gigi dan mulut adalah bakteri.
Ketumbar memang memiliki banyak manfaat.
Disamping manfaat diatas, ketumbar juga disebut-sebut mampu dalam mengatasi berbagai kondisi lain, seperti keracunan makanan, wasir, dan nyeri sendi.
Meski dugaan-dugaan ini masih perlu diteliti.
Bolehkah Ibu Hamil dan Menyusui Mengonsumsi Ketumbar?
Ada yang mengatakan bahwa ketumbar sebaiknya dihindari oleh ibu hamil maupun menyusui.Tapi sebagian lainnya ada juga yang menyatakan bahwa ketumbar digunakan untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusi.

Ternyata...
...manfaat dari ketumbar untuk ibu hamil dan menyusui memang ada, tetapi bukan dari biji ketumbarnya, melainkan dari daun ketumbar yang memiliki kandungan asam folat.
Penggunaan biji ketumbar sebagai obat herbal memang tidak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui. Namun, penggunaan biji ketumbar sebagai bumbu dapur masih diperbolehkan.
Efek Samping Ketumbar yang Perlu Diwaspadai
Dalam beberapa kasus, tidak semua orang dapat mengonsumsi biji ketumbar sebagai obat herbal, salah satunya ibu hamil dan menyusui seperti yang sudah dijelaskan di atas.Tidak hanya itu, beberapa kondisi tertentu juga memungkinkan seseorang disarankan untuk tidak mengonsumsi biji ketumbar ini, seperti penderita penyakit hati, penderita gangguan pernafasan, penderita kulit sensitif, dan orang-orang yang alergi terhadap ketumbar.
Beberapa efek samping yang mungkin muncul dari penggunaan ketumbar ini adalah
- Muntah
- Mual
- Nafsu makan menurun
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Gatal
- Ruam merah
- Mata berair
- Dan gejala alergi lainnya
Sebagian manfaat yang dijelaskan di atas telah dibuktikan secara ilmiah. Namun, ada beberapa yang masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Efek samping penggunaannya juga berbeda-beda tergantung orangnya.
Walaupun sudah diolah menjadi produk herbal, kamu harus tetap berhati-hati dalam penggunaan ketumbar.
Pastikan kamu membaca takaran penggunaan yang tepat yang tertera pada label kemasan.
Konsultasikan terlebih dahul ke dokter ketika kamu hendak menggunakan ketumbar sebagai obat herbal.
Sedangkan untuk penggunaan ketumbar sebagai bumbu dapur masih relatif aman diperbolehkan.
Mereka yang menderita diabetes dan hipertensi harus memantau kesehatan mereka dengan ketat ketika mengonsumsi ketumbar.
Sebab berpotensi menyebabkan penurunan drastis kadar gula dan tekanan darah jika berlebihan. Mereka yang rentan terhadap alergi juga harus waspada terhadap penggunaan ketumbar karena dapat memperburuk reaksi alergi.