Sebentar lagi, para pelajar di Indonesia khusunya kelas 6, 9, dan 12 akan menghadapi sebuah rintangan akhir dalam dunia pendidikan mereka, yaitu ujian, baik Ujian Sekolah (US) maupun Ujian Nasional (UN).
Dalam menghadapi ujian tersebut, para pelajar diminta untuk semaksimal mungkin dalam mengerjakan setiap soal yang ada di lembar soal, karena ujian ini bisa dibilang sebagai perjuangan akhir selama mereka menempuh pendidikan di sekolah mereka masing-masing.
Mereka ditekankan untuk memahami seluruh materi yang akan diujikan dalam ujian tersebut. Namun, banyaknya materi yang harus dipelajari berbanding terbalik dengan kemampuan mereka dalam memahami dan mengahafal setiap materi, hal ini akan membuat para siswa cenderung lupa setelah mereka mencoba mempelajari suatu mata pelajaran.
Untuk itu, kamu perlu menemukan sebuah strategi dalam menghadapi ujian nasional.
Tips Ampuh Menghadapi Ujian Nasional
1. Menjaga Kesehatan Tubuh
Menjaga kesehatan merupakan faktor utama dalam menghadapi Ujian Nasional. Karena tidak ada seorang pelajar yang sedang koma di rumah sakit ikut serta dalam Ujian Nasional, betul kan?
Kamu bisa menjaga kondisi badan dimulai dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, pilihlah makanan yang tidak hanya memberikan tenaga bagi tubuh kamu, tetapi juga yang energi untuk perkembangan otak kamu.
Baca juga tentang 5 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh agar Tidak Mudah Sakit
Gunakan waktu istirahatmu untuk beristirahat, jangan kamu gunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat sama sekali untuk dirimu, seperti bergadang hingga larut malam padahal hanya berkumpul dan mengobrol dengan teman-teman. Lebih baik kamu istirahat agar tubuh dan otak kamu rileks.
Badan dan otak yang fresh lebih terbukti bisa menagkap materi yang sedang kamu pelajari. Jadi, kondisikanlah tubuhmu agar tidak drop, apalagi saat menjelang Ujian Nasional.
2. Membuat Suasana Belajar yang Nyaman
Setiap orang memiliki definisi “nyaman” yang berbeda-beda. Tugasmu adalah menemukan sesuatu yang menciptakan suasana belajar kamu terasa nyaman. Misalnya, di bawah pohon yang rindang, di lantai keramik, di atas tempat tidur, dan lain sebagainya.
Yang terpenting adalah definisi suasana nyaman kamu tidak mengganggu aktivitas orang lain dan tidak juga terganggu oleh orang lain. Semisal kamu memiliki karakter belajar nyaman di kamar mandi ketika lagi buang air besar, hal itu tentunya akan mengganggu orang lain yang ingin buang air besar juga. Atau semisal kamu belajar nyaman di jalanan, tentunya orang-orang akan merasa terganggu karena kamu bisa jadi tidak memperhatikan langkah kakimu.
Jadi, buatlah gaya belajarmu sendiri, karena kamu yang tau bagaimana kamu merasa nyaman. Dengan hal ini, materi yang dipelajari akan cepat masuk ke otak.
3. Waktu yang Tepat Belajar pun Cepat
Keseharian seseorang tentunya berbeda-beda, mereka memiliki waktu-waktu tertentu yang bisa digunakan untuk memahami sebuah mata pelajaran. Untuk itu, pilihlah waktu yang tepat agar kamu bisa belajar dengan tenang.
Rekomendasi waktu yang tepat adalah di pagi hari. Kenapa? Karena di waktu tersebut badan kamu masih segar dan otak kamu masih fresh, karena belum kepikiran oleh hal-hal yang bisa mempengaruhi otak kamu, pacar misalnya :v
Tetapi kembali lagi ke pribadi masing-masing, bisa saja kamu adalah orang yang tipe sibuk di pagi hari karena suatu hal.
Perlu diingat! Hindarilah SKS atau Sistem Kebut Semalam. Karena hal itu tidak efektif sama sekali dalam proses belajar kamu, malahan hanya menambah rasa penat badan dan juga otak. Otak yang sudah penat, tidak efektif lagi dalam memahami sesuatu. Oleh karena itu, sebisa mungkin kamu persiapkan secara matang-matang jauh-jauh hari.
4. Rumus Jitu CTM (Cepat, Tepat, Mudah dipahami)
Rumus merupakan suatu hal yang membuat pusing dan bingung, eh, salah, adalah suatu susunan angka dan lambang untuk mempermudah penyelesaian soal. Rumus yang tepat belum tentu jawabannya benar, karena rumus juga perlu proses untuk menghasilkan sebuah jawaban yang tepat.
Nah, proses tersebut dikendalikan oleh kamu sendiri, rumus benar, proses salah, jawaban keliru. Rumus bener, proses bener, jawaban bener, se-simple itu kawan.
Eits, bukan bahas itu, ketika kamu menemukan sebuah rumus yang cukup sulit kamu pahami, bahkan sampai membuat kepala pusing, solusinya membuat rumusmu sendiri, karena dengan cara itu, kamu akan lebih ingat cukup lama karena kamu sendiri yang telah membuatnya.
Rumus-rumus dan metode penyelesaian soal yang unik itu bisa kamu temukan di bimbingan belajar, namun untuk kamu yang suka gratisan, kamu bisa menganalisis sendiri dan menciptakan rumus buatanmu sendiri. Kamu juga bisa mencari sumber referensi di Internet.
5. Mencatat Pokok-Pokok Pelajaran
Dari sekian banyaknya halaman-halaman yang ada di buku mata pelajaran kamu, cobalah untuk menuliskan dan mencatat intisari dari setiap sub bab materi yang disajikan. Buatlah kesimpulan dari materi itu menggunakan caramu sendiri dan usahakan ringkasan kecil itu akan membuatmu ingat semua materi hanya dengan membaca ulang ringkasan itu.
Kamu bisa menggunakan metode pengambilan kata kunci pada setiap materi atau juga bisa menggunakan metode peta konsep dengan bagan yang menarik dan bisa dipahami oleh diri kamu.
Misalnya, pada macam warna pelangi, kamu menggunakan kata kunci MEJIKUHIBINIU yang artinya Merah Jingga Kuning Hijau Biru Nila Ungu, kamu bisa menggunakan kreativitasmu untuk membentuk kata kunci unik ala diri kamu sendiri.
6. Mengembangkan Materi yang Sudah Dipelajari
Ketika kamu telah selesai mempelajari materi dan menjawab soal-soal, hendaknya jangan langsung menutup dan menaruh bukumu. Terus ngapain? Saat kamu mempelajari materi itu pasti kamu menemukan kata-kata ataupun kalimat yang tidak kamu pahami maknanya, tugasmu adalah mencatat setiap hal yang tidak kamu pahami, tuliskan pada bukumu atau catatan kecil.
Selanjutnya, kamu tanyakan kepada guru yang mengajarmu, catat jawaban dari setiap pertanyaan yang diajukan. Selain guru, kamu juga bisa mencari referensi jawaban itu di buku-buku perpustakaan, atau juga bisa di Internet. Di era digital ini, kebanyakan pelajar lebih memilih Internet dibanding buku, alasannya karen Internet lebih cepat karena hanya perlu mengetikan kata kunci informasi yang ingin dicari.
Hal ini akan membuatmu berpikir kritis mengenai sesuatu yang menurutmu adalah hal yang baru. Kuncinya hanya satu, yaitu kemauan.
7. Memahami bukan Menghafal
Seringkali kita menemukan siswa yang mempelajari materi dengan cara menghafal, mereka membaca keseluruhan isi buku dengan keinginan bisa hafal satu buku itu.
Namun, cara itu tidak efektif dan bisa dikatakan itu adalah metode yang salah. Memang kamu akan tahu isi materinya, namun itu hanya berlangsung beberapa waktu saja, dengan kata lain cepat hilangnya.
Berbeda dengan memahami, dengan memahami materi yang dipelajari, maka daya ingat tentang materi itu akan bertahan lama dan tidak mudah lupa. Sehingga kamu bisa dengan mudah belajar materi yang lain tanpa takut melupakan materi itu.
Oleh karena itu, ubahlah metode menghafal dengan metode memahami.
8. Membaca adalah Kunci Belajar
Ingatkah kamu ketika ada pepatah mengatakan buku adalah jendela dunia, maka pepatah itu tidak akan berlaku ketika kamu malas untuk membaca buku. Apalah arti sebuah buku berilmu, kalau tidak ada orang yang menyentuhnya sama sekali.
Jadi, membaca itu adalah kunci dalam belajarmu.
Untuk memahami materi kamu perlu membacanya, karna tidak akan sebuah materi masuk sendiri kedalam otakmu, kamu perlu membacanya dan mentransfer data itu ke otak kamu.
Efektifnya, bacalah materi tersebut sebelum dan sesudah guru menerangkannya, dengan hal ini, kamu berarti telah membaca materi tersebut sebanyak 3 kali dan kamu bisa jadi lebih ingat dibandingkan hanya mengandalkan satu kali pembahasan guru.
9. Belajar Kelompok Anti Ndopok
Belajar kelompok anti ndopok (ndopok = obrolan yang tidak penting, gurauan) merupakan salah satu metode belajar yang cukup efektif. Kamu bisa menanyakan materi yang belum kamu pahami ke teman yang lebih pintar, karena ada beberapa siswa yang memiliki tipe pemalu bertanya kepada guru dan sukar memahami pembahasan dari guru, mereka lebih berani dan lebih paham jika pembahasan itu langsung dari teman dekatnya.
10. Berlatih itu Perlu, Biar Otak Tidak Kaku
Jika kamu mengamati setiap buku materi, maka kamu akan menemukan sebuah soal uji kompetensi atau evaluasi di setiap akhir bab. Itu berfungsi sebagai tolak ukur kamu ketika selesai mempelajari suatu materi, tugasmu adalah mencoba mengerjakan soal itu setelah kamu selesai memahami materi tersebut. Dan hasilnya akan menjadi evaluasi kamu apakah kamu benar-benar telah memahami materi itu atau tidak.
Berlatih secara berulang-ulang dengan menjawab soal dari buku lain atau sekedar mencari di Internet, dengan begitu, kamu akan merasa terbiasa ketika menjawab soal-soal dengan bentuk yang sama dikemudian hari.
Mengasah pisau agar tajam, mengasah otak agar-agar :v
11. Fokus Pada Satu Titik
Hari-hari santai kamu akan sedikit terganggu oleh ujian yang bernama UN ini, berhentilah berleyeh-leyeh, ambil buku dan belajarlah.
Fokuskan tujuan kamu pada satu titik, lulus dengan nilai yang membanggakan. Tinggalah kebiasan-kebiasan yang tidak penting, mulailah untuk berusaha menggapai mimpimu.
Stop chatting di WhatsApp, stop update status di Facebook, stop posting foto di Instagram, stop mengoceh di Twitter, mulailah belajar, mulailah berusaha, mulailah gapai satu-persatu mimpi kamu. Fokus, tujuanmu ada di depanmu, jangan menengok hanya karena sedikit godaan, yakinkan pada diri kamu, ini saatnya berjuang.
12. Refreshing
Belajar terus menerus tidak bagus lho buat otak kita, seperti halnya kita yang membutuhkan liburan sekolah, otak kita juga memerlukan waktu rehat untuk sekedar me-refresh saraf-saraf di dalamnya, belajar terus menerus akan mengakibatkan otak kita penat dan ujung-ujungnya rasa pusing mulai membayangi kepala kamu.
Istirahatlah sejenak, kurang lebih 10-30 menit untuk men-charge otak kamu agar kembali segar dan siap menerima informasi maupun materi yang ingin dipelajari.
13. Berdo’a
Nah, ini merupakan salah satu hal yang tak kalah pentingnya, yaitu berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Esa. Setelah kamu telah berusaha semampu kamu dan benar-benar merasa pada puncak kemampuan kamu, berdo’alah agar diberi kemudahan dalam mengerjakan serta menyelesaikan Ujian Nasional.
Berdo’a juga harus dibarengi dengan usaha yang sungguh-sungguh, karena Tuhan tidak akan mengubah nasib kita jika kita tidak berusaha untuk mengubah diri kita sendiri.
Kesimpulan
Ujian Nasional tidak perlu ditakuti, tidak perlu dinanti-nanti, apalagi sampe dibawa mimpi. Ujian Nasional hanya perlu kamu hadapi, aturannya harus ditaati, dan kerjakanlah dengan hati-hati. Jangan nyontek sana-sini, kalau tidak mau menyesal suatu hari nanti.
Untuk kamu yang sedang kesulitan dalam belajar, semoga artikel ini bisa membantu kamu dan menambah motivasi diri untuk kedepannya lebih baik lagi. Tips diatas hanyalah sebagian kecil dalam menghadapi UN, karena sebagian besarnya ada pada diri kamu masing-masing. Semua tergantung dari sikap kamu, cara kamu, dan bagaimana kamu merespon semua itu.
Demikian pembahasan mengenai 13 tips ampuh dalam menghadapi ujian nasional. Semoga sukses dalam ujian yang akan kamu hadapi. Persiapkan ujian nasional dengan sebaik mungkin.
Ciptakan gaya belajarmu sendiri, bangun motivasi pada diri kamu, jangan sampai rasa malas memenangkan egomu untuk tidak belajar. Lawan rasa malas agar kamu tidak tertindas.
Belajarlah untuk masa depanmu!